Selasa, 25 Oktober 2022

Koneksi Antarmateri - Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

Semboyan yang pernah dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara adalah Ing Ngarso Sung Tulodho (Seorang pemimpin harus mampu memberi tauladan), Ing Madya Mangunkarsa (Seorang pemimpin mampu memberikan dorongan, semangat dan motivasi dari tengah) , Tut Wuri handayani (Seorang pemimpin harus mampu memberi dorongan dari belakang), yang artinya adalah Seorang pemimpin (Guru) harus smampu memberikan teladan dan memberikan semangat dan motivasi dari tengah juga mampu memberikan dorongan dari belakang untuk kemajuan seorang muridnya.

Sebagai pendidik yang merupakan pemimpin pembalajaran harus menyadari tugasnya adalah menuntun kodrat yang ada dalam diri anak didik agar berkembang sesuai dengan kodratnya sehingga  murid menjadi manusia yang dimanusiakan dan manusia yang bisa memiliki kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. 

Senin, 10 Oktober 2022

Koneksi Antar Materi Modul 2.3 Coaching untuk Supervisi Akademik

Ki Hajar Dewantara menekankan bahwa tujuan pendidikan adalah menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat anak sehingga sehingga dapat memperbaiki lakunya.Oleh karena itu peran seorang guru (Coach) adalah menuntun segala kekuatan kodrat (potensi) agar mencapai keselamatan dan kebahagian sebagai manusia atau anggota masyarakat.

Kegiatan coaching merupakan salah satu proses "menuntun" kemerdekaan belajar murid dalam kegiatan pembelajaran di sekolah untuk mengeksplorasi diri guna mencapai tujuan pembelajaran dan memaksimalkan potensi yang dimilikinya .

Senin, 26 September 2022

Pembelajaran Sosial dan Emosional

MENGAPA pembelajaran SOSIAL-EMOSIONAL?

PENDIDIKAN BUDI PEKERTI (Ki Hajar Dewantara)

Pembelajaran budi pekerti adalah pembelajaran jiwa manusia secara holistik.

• Budi Pekerti/Watak/Karakter: Hasil dari pembelajaran budi pekerti adalah bersatunya budi (gerak pikiran-rasa, kemauan) sehingga menimbulkan pekerti (tenaga-olah raga-karya).

• Kebersihan budi adalah bersatunya cipta, rasa, dan karsa yang terwujud dalam tajamnya pikiran, halusnya rasa, kuatnya kemauan yang membawa pada kebijaksanaan.