Jumat, 29 April 2011

MENYAMBUT DAN MEMPERSIAPKAN HARI JUM’AT

MENYAMBUT DAN MEMPERSIAPKAN HARI JUM’AT

Oleh: Abdullah Saleh Hadrami


Allah Ta'aala Berfirman:
"Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
(Surat 62 Al-Jumu'ah / Hari Jum'at Ayat 9)


Keistimewaan dan Adab Hari Jum’at

-       Hari Jum’at adalah hari paling afdhal dan merupakan hari raya kaum muslimin.
-       Allah mengabadikan hari Jum'at dengan memberikan nama pada salah satu surat dalam Al-Qur'an dengan nama surat Al-Jumu'ah.
-       Pada shalat Subuh hari Jum’at disunnahkan membaca surat As-Sajdah pada raka’at pertama setelah Al-Fatihah dan surat Al-Insaan pada raka’at kedua setelah Al-Fatihah.
-       Nabi Adam –Alaihis Salam diciptakan, dimasukkan dan dikeluarkan dari surga serta diwafatkan pada hari Jum’at.
-       Kiamat terjadi pada hari Jum’at.
-       Pada hari Jum’at terdapat saat yang mustajab, yaitu doa yang dipanjatkan bertepatan dengan saat itu pasti dikabulkan oleh Allah Ta'aala.
-       Memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad –Shallallaahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam pada hari Jum’at dan malam Jum'at.
-       Mandi untuk shalat Jum’at.
-       Membersihkan diri dengan memotong kumis, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan dan memotong kuku pada hari Jum’at.
-       Memakai pakaian terbaik dan parfum untuk shalat Jum’at.
-       Dilarang melewati atau melangkahi pundak orang lain dalam masjid karena hal itu termasuk gangguan.
-       Segera pergi ke masjid untuk shalat Jum’at dan tidak mengakhirkannya karena Malaikat berada di pintu-pintu masjid untuk mencatat orang-orang yang datang terlebih dahulu hingga khatib naik mimbar.
-       Memperbanyak shalat sunnah sambil menunggu khatib naik mimbar.
-       Diam dan mendengarkan khotbah.
-       Membaca surat Al-Kahfi.
-       Allah mengunci mati hati orang-orang yang meninggalkan shalat Jum'at tanpa udzur syar'i dan menjadikan mereka termasuk orang-orang yang lalai.


Tata Cara Khotbah Jum’at:

Khutbah Jum’at ada dua kali dipisahkan dengan duduk diantara keduanya.

Hendaklah Khotbah Jum’at Meliputi Beberapa Perkara Sebagai Berikut:

-       Pujian-pujian kepada Allah dan membaca dua kalimat syahadat.
-       Shalawat kepada Rasulullah Muhammad –Shallallaahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam.
-       Wasiat untuk bertakwa.
-       Membaca ayat Al-Qur’an.
-       Memberikan nasehat.
-       Berdoa untuk kaum muslimin.

Pesan-Pesan Untuk Khatib:

-       Niat yang ikhlas.
-       Mengenal situasi dan kondisi mad'u (audiens).
-       Persiapan yang matang.
-       Khotbah tersusun rapi, teratur dan fokus.
-       Khotbah tidak terlalu panjang yang membosankan.
-       Penampilan yang baik.
-       Bahasa tubuh dan ekspresi.
-       Pengaturan suara.
-       Berbicara dari hati

Semoga Bermanfaat.

(Disampaikan Pada "Pelatihan Khutbah Jum'at" Takmir Masjid Raden Patah Universitas Brawijaya Malang, Shafar 1429 H / Pebruari 2008 M)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar