Senin, 04 April 2011

renungan

Katakanlah, sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam, (QS al-An'am [6]: 162).

"Mayit akan diikuti oleh tiga perkara (menuju kuburnya), dua akan kembali, satu akan tetap. Mayit akan diikuti oleh keluarganya, hartanya, dan amalnya. Keluarganya dan hartanya akan kembali, sedangkan amalnya akan tetap".[HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa-i]

”Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan mengatakan, "Kami telah beriman, sedangkan mereka tidak diuji lagi?” (QS Al-Ankabuut: 2)

‎'Barang siapa shalat Dhuha : 2 rakaat, dia tidak ditetapkan sebagai orang yang lalai. 4 rakaat, dia ditetapkan termasuk ahli ibadah. 6 rakaat, akan diberikan kecukupan pada hari itu. 8 rakaat, Allah menetapkannya termasuk orang yang tunduk dan patuh. 12 rakaat, Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah disurga.' (HR At-Thabrani)

“Ketika masalah datang, Anda akan menjadi lebih damai jika yang Anda pikirkan adalah jalan keluar dari masalah; bukan pembayangan dari penderitaan yang akan Anda alami.”

Allahuyarham Ustad Abdullah Said: “Ibarat peluang itu hanya sebesar lubang jarum, maka bersegeralah Anda memasukkan benang. Dan bila potongan-potongan kain saja yang Anda dapatkan, maka jahitlah agar menjadi lebar, kemudian bikinlah pakaian untuk menutup aurat agar ada manfaatnya bagi manusia.”

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Seluruh apa-apa yang tersebut dalam al-Qur’an berupa pujian kepada seorang hamba hal itu adalah buah dari ilmu, dan seluruh apa-apa yang tersebut dalam al-Qur’an berupa celaan kepada seorang hamba itu adalah buah dari kejahilan

"Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lawh Mahfudz)" (Yaasin:12)

“Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang” (QS Al-Hasyr 22)

لَقَدْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَضَعُ رَأْسَهُ فِي حِجْرِي وَأَنَا حَائِضٌ وَيَقْرَأُ الْقُرْآنَ
Sesungguhnya Rasulullah SAW sering meletakkan kepalanya di ribaku, sedangkan ketika itu aku sedang berhaid, dan Baginda pula membaca Al-Quran" (Sunan Ibni Majah : 626)

Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah SAW pernah bertanya, "Tahukah kamu, apa itu ghibah?" Para sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.”
Kemudian Rasulullah bersabda, “Ghibah adalah kamu membicarakan saudaramu mengenai sesuatu yang tidak ia sukai.” Seseorang bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimanakah menurut engkau apabila orang yang saya bicarakan itu memang sesuai dengan yang saya ucapkan?” Rasulullah berkata, “Apabila benar apa yang kamu bicarakan itu tentang dirinya, maka berarti kamu telah menggibahnya (menggunjingnya). Namun apabila yang kamu bicarakan itu tidak ada padanya, maka berarti kamu telah menfitnahnya (menuduh tanpa bukti).” (HR Muslim)


Khalifah Umar Bin Khatab (di Ibu kota Madinah) berkata:“Seandainya ada seekor unta yang masuk ke suatu lobang di tengah jalan kota Baghdad, maka aku akan bertangungjawab dan akan ditanya oleh Allah Taala pada hari kiamat nanti“.
UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Pasal 273 menyebutkan penyedia sarana jalan baik di jalan nasional, provinsi, dan kabupaten atau kota wajib menyediakan jalan dengan kondisi baik sehingga memungkinkan terselenggaranya keselamatan di jalan.

Cinta sejati kepada anak tidak hanya dengan mencukupi kebutuhan duniawi dan fasilitas hidup mereka. Yang lebih penting adalah pendidikan agama yang bersumber dari al-Qur-an dan hadits.

“Dan bahwasanya: jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rizki yang banyak)”. (QS. Al-Jin:16).

Rasulullah SAW bersabda, "Jaminlah untukku enam hal darimu, aku jaminkan surga untukmu; benar dalam bicara, tepat janji kepada Allah dan manusia, tunaikan amanah, tutup aurat dan jaga kemaluanmu, tahan matamu dari yang haram, dan jaga tangan." (HR.Ahmad, Ibnu Hibban dan Baihaki).

Hasan al Bashri rahimahullah berkata:”Kalau engkau ingin melihat dari mana seseorang mendapatkan harta, maka lihatlah untuk apa dia membelanjakkan harta tersebut. Karena sesungguhnya harta yang kotor dibelanjakkan untuk perbuatan hura-hura.”(al-Amtsal wal Hikam 264)

Taubat Nasuha menurut Hasan al-Bashri:"Menyesal dengan hati, beristighfar dengan lisan, meninggalkan perbuatan itu dengan anggota badan, dan bertekad untuk tidak mengulanginya."(al=Adab asy-Syar'iyah Ibnu Muflih)

dari Ibnu Abbas RA, ia berkata: pada saat Rasulullah SAW melaksanakan saum Assyura & memerintah para sahabat untuk melaksanakannya, mereka brkata, “Wahai Rasulullah hari tersebut (assyura) adalah hari yang diagung2kan oleh kaum Yahudi dan Nasrani”. Maka Rasulullah SAW bersabda, “Insya Allah jika sampe tahun yang akan datang aku akan saum pada hari kesembilannya”. Ibnu Abbas berkata, “Rasulullah SAW meninggal sebelum sampe tahun brikutnya” (HR Muslim 1134)

BKKBN: 51 Persen Remaja Jabodetabek Lakukan Seks Pranikah (Hidayatullah.com, 28/11/2010).

"Haji mabrur itu tidak ada balasan lain, kecuali surga." (HR Nasai dari Abu Hurairah).

Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: “Makanan untuk seorang mencukupi untuk dua
orang dan makanan untuk dua orang mencukupi untuk empat orang dan
makanan untuk empat orang mencukupi untuk delapan orang.”
Riwayat Bukhari dan Muslim


ujar sang Habieb: dosa besar negeri ini: Islam diterorisasi, Syariatnya dimusuhi, Umatnya dideIslamisasi, Ulamanya tidak dihargai, Da'wah dikriminalisasi, Hisbah diradikalisasi, Jihad diekstrimisasi, Sepilis (Sekularisme, Pluralismedan Liberalisme) diberi posisi, Perdukunan digandrungi, Aliran Sesat Ahmadiyah dilindungi,Pemberantasan Korupsi setengah hati, Miras dilegalisasi, Poligami dihalangi, Homo dan Lesbi dihormati, Pelacuran dan Perzinahan dilegitimasi, Pornografi dan Pornoaksi dikategorikan seni, Judi mau dilokalisasi, Narkoba diringankan sanksi, Hukum pilih-kasih, Jabatan dijual-beli, Ekonomi dengan sistem ribawi, Politik dengan sistem demokrasi, HAM barat jadi Kitab Suci, TKI dan TKW dikirim ke luar negeri tanpa dilindungi, Kekayaan negara diprivatisasi, Harta rakyat jadi milik pribadi, dan lain sebagainya masih banyak lagi

Dari Abi Qatadah as-Salmi r.a bahawa Rasulullah SAW bersabda: “Apabila
seseorang daripada kamu masuk ke masjid, hendaklah ia mengerjakan
sembahyang (tahyatul masjid) dua rakaat sebelum ia duduk.”
(Bukhari)



Rindu Kami Padamu
By Bimbo

Rindu kami padamu ya rasul
...Rindu tiada terperi
Berabad jarak darimu ya rasul
Serasa dikau di sini

Reff:
Cinta ikhlasmu pada manusia
Bagai cahaya suarga
Dapatkah kami membalas cintamu
Secara bersahaja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar